Panduan untuk memahami karyawan dengan tipe kepribadian INTP di tempat kerja (2024)

Tipe kepribadian INTP adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian yang dijelaskan dalam Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Orang-orang dengan tipe kepribadian ini juga dijuluki ‘ahli logika’ atau ‘analis yang objektif’ karena memiliki keterampilan analitis yang tajam dan pemikiran yang inovatif. Mereka sering kali mendorong terciptanya solusi yang kreatif di tempat kerja, serta hebat dalam menguraikan masalah yang kompleks.

INTP termasuk tipe kepribadian yang paling jarang ditemui. Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung filosofis, bijaksana, suka merenung, dan suka bekerja secara mandiri. Orang dengan tipe kepribadian INTP mampu menyelesaikan tugas-tugas kreatif dan memecahkan tantangan dalam lingkungan kerja yang tepat. Mereka sangat objektif, logis, dan analitis, serta senang mengeksplorasi ide-ide baru. Ketika berinteraksi dengan orang lain, orang dengan tipe kepribadian ini cenderung mengandalkan logika daripada emosi.

• Introvert (I): Tipe kepribadian ini cenderung berfokus pada pikiran dan ide internal mereka, serta menikmati kesendirian. Mereka lebih menyukai pemikiran mendalam daripada mengandalkan stimulasi eksternal dan paling efektif ketika bekerja sendiri.
• Intuitif (N): Orang dengan tipe kepribadian INTP melihat situasi dalam perspektif yang lebih luas dan memahami dunia berdasarkan konsep abstrak, tren, dan pola daripada hanya terpaku pada fakta.
• Pemikir (T): Mereka mengambil keputusan berdasarkan logika, rasionalitas, dan analisis objektif, bukan ekspektasi sosial atau perasaan pribadi.
• Eskploratif (P): Pemilik kepribadian INTP tidak suka terikat pada rencana karena mereka menikmati fleksibilitas dalam kehidupan dan pekerjaan mereka.

Kelebihan

• Orang dengan tipe kepribadian INTP sangat analitis dan memiliki kemampuan untuk melihat pola tak terduga yang mungkin diabaikan oleh orang lain.
• Mereka adalah pemikir yang kreatif dan orisinal dengan imajinasi yang kuat.
• Pemilik kepribadian INTP memiliki rasa ingin tahu yang besar dan keinginan kuat untuk belajar hal baru.
• Mereka tidak takut untuk mengubah perspektifnya dan berpikiran terbuka.
• Orang dengan tipe kepribadian INTP sangat jujur dan mengharapkan orang lain juga jujur, tetapi mereka tidak mudah menerima gagasan begitu saja.

Kekurangan

• Mereka mungkin bisa merasa tidak terhubung dengan orang lain.
• Mereka mungkin secara tidak sengaja terlihat kurang peka.
• Pola pikir mereka yang selalu membayangkan bagaimana segala sesuatunya bisa menjadi lebih baik dapat menyebabkan perasaan tidak puas.
• Mereka memiliki pikiran yang terus aktif sehingga mereka juga cenderung terlalu banyak berpikir.
• Orang dengan tipe kepribadian INTP kurang sabar ketika menjelaskan pemikiran mereka kepada orang lain karena rasa bangga yang dimiliki atas pengetahuan mereka.

Karyawan dengan tipe kepribadian INTP lebih suka menganalisis ide secara menyeluruh untuk memahami cara mengembangkan solusi yang inovatif. Mereka termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menantang dan memecahkan masalah yang kompleks. Kemampuannya dalam mengidentifikasi pola memungkinkan mereka menemukan ketidaksesuaian dengan mudah. Mereka juga mampu memahami dan menyimpan banyak informasi.

Karyawan dengan tipe kepribadian INTP bekerja paling efektif dalam lingkungan kerja yang tidak konvensional, baik secara mandiri maupaun dengan tim kecil. Mereka tidak suka terikat oleh aturan atau birokrasi, terutama yang berkaitan dengan gagasan-gagasan mereka. Dalam tim, karyawan dengan tipe kepribadian INTP lebih suka bekerja dengan orang yang mereka anggap kompeten, logis, dan cerdas, serta tidak menghalangi mereka untuk berpikir.

• Pemecahan masalah: Karyawan dengan tipe kepribadian INTP dapat menangani masalah kompleks dan mengembangkan solusi yang inventif.
• Kemampuan beradaptasi dalam proses belajar: Sebagai pembelajar yang cepat, karyawan dengan tipe kepribadian INTP dapat beradaptasi dengan baik dalam lingkungan yang menantang secara intelektual.
• Analisis objektif: Karyawan dengan tipe kepribadian INTP memahami masalah dengan objektivitas dan logika, dan sering kali mampu memberikan pemahaman yang jelas tentang situasi yang rumit.

• Bermasalah dengan struktur: Karyawan dengan tipe kepribadian INTP dapat merasa kesulitan dengan prosedur dan struktur kaku yang mereka anggap membatasi kebebasan kreativitas mereka.
• Memiliki masalah dalam pengambilan keputusan: Kelebihannya dalam menganalisis masalah secara mendalam terkadang malah memperlambat proses pengambilan keputusan di tempat kerja.
• Kesulitan dengan dinamika tim: Karyawan dengan tipe kepribadian INTP lebih menyukai kemandirian dan gaya bicara langsung yang membuat mereka mudah disalahartikan sebagai orang yang minim empati terhadap perspektif dan gaya kerja orang lain.
• Mengejar kesempurnaan: Perfeksionisme pemilik tipe kepribadian INTP dapat memperlambat kemajuan karena mereka biasanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyempurnakan proyek mereka.

Gaya Komunikasi Karyawan dengan Tipe Kepribadian INTP

Karyawan dengan tipe kepribadian INTP memiliki gaya komunikasi yang langsung pada intinya dan logis sehingga mampu memberi kejelasan dengan baik. Namun, ketidaknyamanan mereka dengan hal-hal yang emosional dan sikap terus terangnya dapat dengan mudah menyebabkan kesalahpahaman di dalam tim. Pendekatan mereka juga dapat mempersulit penanganan masalah yang sensitif sehingga berdampak pada pengambilan keputusan dan kerja tim.

Strategi Komunikasi yang Efektif dengan Karyawan dengan Tipe Kepribadian INTP

• Komunikasi yang langsung pada intinya dan logis: Sampaikan informasi secara langsung pada intinya kepada karyawan dengan tipe kepribadian INTP karena mereka lebih menyukai dan menghargai komunikasi yang jelas dan logis.
• Waktu untuk Menyerap Informasi: Karyawan dengan kepribadian INTP sering kali membutuhkan waktu untuk memproses informasi yang mereka terima. Jadi, pastikan Anda memberi mereka waktu dan ruang untuk berpikir secara matang sebelum akhirnya mereka dapat memberikan respons.
• Diskusi Terbuka: Dorong diskusi terbuka dan ciptakan lingkungan yang mendukung karyawan dengan tipe kepribadian INTP untuk membagikan pikiran dan gagasan mereka. Sering kali, pemilik tipe kepribadian INTP memiliki ide-ide inovatif, tetapi mereka mungkin ragu untuk membagikannya kecuali jika ada dorongan karena sifat introvernya.

Mengintegrasikan Karyawan dengan Tipe Kepribadian INTP ke Dalam Tim

• Atasi Masalah terkait Struktur: Dengan memberikan penjelasan yang logis dan detail terkait suatu struktur dan signifikansinya, mereka dapat memahami dan bahkan menghargai struktur tersebut. Membantu mereka melihat struktur dalam perspektif yang lebih luas dapat mendorong mereka untuk lebih mudah beradaptasi dengan struktur tersebut. Salah satu ide bagus lainnya adalah memberi mereka kesempatan untuk membagikan gagasan-gagasan mereka terkait pendekatan dan struktur terhadap suatu tugas. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk menggunakan kreativitas mereka dan memotivasi mereka untuk mematuhi struktur yang telah dibuat.
• Pasangkan dengan pembuat keputusan yang tegas: Tempatkan karyawan dengan tipe kepribadian INTP bersama anggota tim yang dapat memperlancar proses pengambilan keputusan mereka. Anggota tim ini perlu memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas secara tepat waktu atau memberikan perspektif yang berbeda kepada karyawan dengan kepribadian INTP sehingga mereka dapat memahami dampak praktis dari keputusan tersebut.
• Kendalikan sifat perfeksionisme mereka: Tetapkan batas waktu proyek yang jelas dan realistis untuk membantu karyawan dengan tipe kepribadian INTP mengatasi perfeksionisme mereka. Hal ini akan mendorong mereka untuk fokus menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan daripada terlalu banyak menyempurnakan pekerjaan tersebut.

Mencegah dan Menyelesaikan Konflik

• Membuka diskusi tentang gaya kerja: Untuk menghindari konflik akibat gaya komunikasi yang langsung pada intinya dan kemandirian dari karyawan dengan tipe kepribadian INTP, lingkungan yang mengakui dan menghargai beragam gaya kerja perlu dikembangkan. Anggota tim harus didorong untuk berbagi cara komunikasi dan kolaborasi yang mereka sukai sehingga INTP dapat memahami perspektif orang lain dan menjelaskan pendekatan mereka.
• Menyelesaikan sesuatu secara logis: Saat terjadi konflik yang melibatkan karyawan dengan tipe kepribadian INTP, menyelaraskan penyelesaian konflik dengan pola pikir mereka yang objektif dan analitis dapat memberikan hasil yang sangat baik. Alih-alih mendalami aspek emosional, fokuslah pada masalah yang dihadapi. Dorong dialog terbuka agar kedua belah pihak mau berbagi pandangan dan saling menghargai. Jika perlu, bantu karyawan dengan tipe kepribadian INTP melihat perspektif pihak lain dari sudut pandang yang logis.

Apa yang Memotivasi Mereka?

Karyawan dengan tipe kepribadian INTP termotivasi oleh peluang untuk memecahkan masalah secara mandiri, kebebasan untuk bereksperimen dengan pendekatan dan ide baru, serta lingkungan yang merangsang intelektualitas.

Melibatkan Karyawan dengan Tipe Kepribadian INTP

• Penyelesaian masalah secara mandiri: Berikan proyek-proyek yang menantang kepada karyawan dengan tipe kepribadian INTP, dan mereka akan memikirkan solusi yang inovatif secara mandiri. Dukung hasrat alami mereka untuk bekerja secara mandiri.
• Pengayaan Intelektual: Berikan tugas yang memerlukan pemecahan masalah secara kreatif dan pemikiran analitis kepada karyawan dengan tipe kepribadian INTP untuk mengembangkan keterampilan logis dan analitis mereka serta merangsang intelektualitas mereka.
• Teknologi Terbaru: Jika memungkinkan, libatkan karyawan dengan tipe kepribadian INTP dalam proyek-proyek yang memerlukan teknologi baru atau melibatkan proses inovatif yang sesuai dengan minat mereka terhadap proses pembelajaran dan ide-ide mutakhir.

Alat dan Teknik Produktivitas

• Jadwal kerja yang fleksibel: Menerapkan jadwal kerja yang fleksibel dapat mengakomodasi pola kerja yang disukai karyawan dengan tipe kepribadian INTP dan membebaskan mereka dari struktur. Hal ini juga akan memungkinkan mereka memanfaatkan jam produktif mereka dengan sebaik-baiknya.
• Alat analisis tingkat lanjut: Anda dapat memperkenalkan perangkat lunak, seperti Python untuk analisis data, fungsi-fungsi Excel tingkat lanjut, atau perangkat lunak khusus terkait industri lainnya, yang membantu dalam memecahkan masalah yang kompleks.
• Alat penyusun prioritas: Alat yang membantu mengategorikan tugas berdasarkan tingkat kepenting, urgensi, dan batas waktunya dapat membantu karyawan dengan tipe kepribadian INTP melawan kecenderungan perfeksionis mereka dan mengalokasikan waktu mereka dengan lebih efisien.

Mendukung Kesejahteraan Mereka

• Istirahat Mental: Dorong dan promosikan kegiatan seperti meditasi mindfulness atau penyediaan ruang tenang di tempat kerja yang memungkinkan karyawan untuk mengistirahatkan mental dan memulihkan diri.
• Ruang Pribadi: Menghormati kebutuhan mereka akan ruang pribadi adalah hal yang penting. Sediakan lingkungan yang memungkinkan mereka untuk bekerja tanpa interaksi sosial, dan bagi pekerja jarak jauh, tekankan pentingnya ruang kerja bebas gangguan.
• Lingkungan kerja modular: Sediakan ruang kerja yang dapat dipersonalisasi dan disesuaikan berdasarkan proyek atau suasana hati.

• Jalur karier yang disesuaikan: Bantu karyawan dengan tipe kepribadian INTP merencanakan jalur karier yang selaras dengan minat dan kelebihan mereka. Mereka lebih menyukai karier yang memungkinkan mereka mengatasi berbagai masalah dan memberi mereka kebebasan intelektual.
• Penetapan tujuan: Bantu karyawan dengan tipe kepribadian INTP dalam menetapkan tujuan karier yang rasional dan periksa kemajuannya secara berkala.
• Platform untuk berinovasi: Sediakan platform bagi karyawan dengan tipe kepribadian INTP, seperti pertemuan untuk berbagi ide atau laboratorium inovasi, untuk berbagi pemikiran dan gagasan.
• Pembelajaran berkelanjutan: Beri karyawan dengan tipe kepribadian INTP akses terhadap peluang pelatihan lanjutan di bidang yang mereka minati. Peluang tersebut dapat berupa seminar, lokakarya, atau kursus online.
• Mentor yang logis: Pasangkan karyawan dengan tipe kepribadian INTP dengan mentor yang menghargai pendekatan rasional dan analitis dan dapat secara efektif membimbing mereka dalam menavigasi jalur karier mereka.
• Berjejaring: Secara alamiah, karyawan dengan tipe kepribadian INTP mungkin tidak tertarik untuk berjejaring. Meski demikian, mereka perlu didorong untuk membangun hubungan profesional. Hal ini dapat difasilitasi melalui kelompok profesional online, acara perusahaan, dan konferensi industri.
• Proyek-Proyek yang Kompleks: Berikan kesempatan kepada karyawan dengan tipe kepribadian INTP untuk mengerjakan proyek-proyek menantang guna mengasah keterampilan analitis dan pemecahan masalah mereka.
• Peran Lintas Fungsi: Dorong karyawan dengan tipe kepribadian INTP untuk mengambil peran yang melibatkan kolaborasi lintas fungsi untuk mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang berbagai aspek organisasi. Hal ini juga akan membantu mereka meningkatkan keterampilan interpersonalnya.
• Peluang kepemimpinan: Tawarkan peran kepemimpinan pada karyawan dengan tipe kepribadian INTP untuk proyek-proyek yang membutuhkan strategi dan inovasi mereka.

Karyawan dengan tipe kepribadian INTP yang senantiasa menguji batas pengetahuan mereka umumnya merupakan pengamat yang terpisah, objektif, dan analitis. ‘Ahli logika’, ‘analis yang objektif’, dan individu dengan tipe kepribadian INTP adalah sebagian dari inovator paling kreatif. Memahami sifat, kebutuhan, motivasi, dan tantangan unik mereka dapat membantu membangun strategi yang efektif untuk mengintegrasikan karyawan dengan tipe kepribadian INTP ke dalam tim, memotivasi mereka, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan mereka.

Mercer | Mettl menawarkan solusi penilaian online yang dapat digunakan organisasi untuk merekrut talenta yang terampil. Tes kepribadian Mercer | Mettl membantu mengidentifikasi karyawan dengan tipe kepribadian INTP dan memahami kelebihan serta kelemahan mereka. Tes penilaian keterampilan memungkinkan manajer perekrutan menilai karyawan dengan tipe kepribadian INTP dan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan untuk merencanakan jalur karier mereka. sem*ntara itu, penilaian kepemimpinan dapat membantu memahami keterampilan kepemimpinan mereka dan menugaskan peran kepemimpinan pada proyek-proyek yang sesuai.

Ditulis oleh

Asmita Khandelwal